semburat rasa

semburat rasa itu kini menyelimutiku lagi
menepis rasanya bagaiku menepis udara hampa
mengekang keinginan
mengubur hasrat yang menyertainya
serasa ada pecahan keping-keping hati
saat tanpa kusadari
kumulai melukai dinding-dindingnya
harusnya
tak kujalani semua ini
semestinya
kuhindari rasa yang datang menemaninya
sampai kapan
kukan mampu bertahan pada situasi ini
karena
setiap kuingin mengakhiri semua ini
semakin kuat jerat itu mengikatku
semakin kuingin menghapus setiap hal tentang semua ini
semakin besar rasa sayangnya memelukku
aku benar-benar ingin mengakhiri semua ini
sebelum benar-benar aku terluka karenanya
bisakah aku ?????
mampukah aku ???????

Di@M

menghubungkan titik demi titik

dari awal pertemuan denganmu

menarik garis antara hari demi hari

perjalanan bersama kehadiranmu

menyusun kembali cerita demi cerita

yang telah terjalin antara aku dan kamu

saat kurasa

ku tak mungkin kembali seperti dulu

ada rasa lain yang menyertaiku kini

ada gelisah , amarah , resah dan tangis tertahan

yang mengikuti perjalanan ku kini

sampai kutiba

diruang hampa 

disudut tak bermakna

diujung rasa yang tak berwarna

dijeritan tak bersuara

meskipun kutahu

ruangan ini tak berpenghuni

tak layak tertempati

mengapa

seolah langkahku letih 

diam terpaku

tak mau beranjak

diamku kini

sendiriku kini

nikmati rasa ini sendiri .....

P@nt@sKah Ra$a R@9u iNi

terkadang

besarnya rasa cintaku

untukmu

sebesar

keraguan yang menyertainya

terkadang

belajar mempercayaimu

membuat

ku malah lebih

meragukan mu

mungkin

singkatnya waktu

menebar jala ragu disekelilingku

walau

kadang

rasa rindu akan sosokmu

membuat ku lumpuh tak berdaya

terkadang 

beribu tanda tanya mengelilingi kepalaku

akan dibawa kemana

hubungan ini

sementara waktu

terus melaju

mempermainkan rasa yang mengikutinya

pantaskah

kupertanyakan

ataukah 

tak kuperdulikan

resah yang selalu menghantuiku kini

B3s@rnYa 93nG$ikU

mencoba melawan gejolak rasa

kala dadaku terasa begitu sesak

menahan keinginan 

untuk

mengetahui kabarmu hari ini

sekuat apapun ku tahan

rasa itu begitu kuat

menyeretku

tuk sekedar tahu 

bagaimana keadaanmu hari ini

tapi tidak hari ini

ku takkan 

terpengaruh 

oleh luapan gejolak rasa ini

aku kan terus berusaha

melawan 

desakan demi desakan

yang terus 

menggebu didalam dadaku

kuatkah aku

tuk tak lebih dulu 

menyapamu

mengabarimu

menitipkan pesan utkmu

terlalu besarkah

rasa gengsiku

walau.....

rasanya

aku benar-benar 

ingin berteriak

memanggil dirimu....

tidak..!!!!!!!!!

aku harus bertahan

ANANDAku

anak-anakku

maafkan aku

bila aku belum bisa jadi ibu yg baik

untuk kalian

anak-anakku

maafkan aku

bila sering amarah tak tertahanku

melibatkan perasaan kalian

anak-anakku

maafkan aku

bila rasa sayangku pada kalian

sering salah terartikan

anak-anakku

kutahu

kalian lahir dari rahimku

dan aku tahu

walau demikian

kalian bukanlah milikku

kalian adalah titipan yang harus kujaga

walau

kadang sering

aku merasa begitu berhak atas kalian

anak-anakku

maafkan aku

bila keinginanku

menjadikan kalian hamba-hamba Allah yg taat

sering kali

membuat kalian merasa terpaksa

anak-anakku

seandainya kalian tahu

betapa besar rasa sayangku untuk kalian

apapun akan kukorbankan demi kebahagian kalian

karena 

ku tahu

kalian takkan bisa tanpa aku

seperti aku

takkan mampu bertahan tanpa kalian

KoM@

kadang tergugu

dipermainkan rasa

didera bertubi-tubi terjangan rasa

tak mungkinku

mempersalahkan waktu

mengutuk perjalanan yang 

seakan tak berpihak padaku

menyesali

yang harus kuhadapi

terlambatku

tuk sesal-sesal yang

terus menari-nari mengelilingi rasaku

tuk alunan merdu

suara-suara hati

yang menggodaku tuk kembali

terpojokku

diterpa situasi yang kuhadapi

mencoba

mengais sisa-sisa rasa

yang sempat terkubur

oleh hiruk pikuknya masalah

terguguku

menatap kosong 

peristiwa-peristiwa yang mengikutiku

teryata

ku hadir 

bukan hanya tuk mentertawakan hari

tapi

juga menangisi asa yang terkubur

bersama

dengan kedatanganmu

ku takkan sesali

tapi 

kucoba nikmati

detik demi detik

menit demi menit

hari demi hari

saat 

kau bersamaku

walau

ku tak tahu

sampai kapan 

dan 

walau 

ku akan tahu

cepat ataw lambat 

aku 

akan kehilanganmu

M@mPuK@h AkU

menemukan hari

dimana dirimu yang menemaniku

dikeheningan malamku

disetiap mimpi-mimpi malamku

disetiap deru nafasku

disetiap hentakan irama kakiku

dikalutnya suasana hatiku

dibalutan suka citaku

ku terlanjur jatuh bersamamu

ku terlanjur menitipkan hariku

tawaku

tangisku

rinduku

resahku

mampukah nanti kumelepasmu

sanggupkah aku tanpa dirimu

kucoba melarikan apa yang kurasa

kucoba membuang jauh gelisah yang mengikutiku

karena mu

semenjak kehadiranmu ......

bahagia walau tuk sesaat

diantara liku2 hati

diantara rumitnya jelujur ruang hati

berharap diantara seribu ketidakpastian

seakan terperangkap diantara seribu kipas2 hari

yang seolah siap mencabik-cabik hatiku

ku sadari .....

ku takkan pernah bisa membagi

walau ku slalu ingin membaginya untuk dirimu

ku sadari cepat atau lambat

kita takkan sanggup saling melepaskan

aku benar-benar berada diserbuan dengungan lebah

yang membuat telinga bathinku bergetar

kau benar-benar membuatku terperangah

sanggupkah ku tanpa sapa cintamu

sanggupkah aku tanpa hujan rindumu

sanggupkah aku tanpa serbuan rasa sayangmu

sanggupkah aku tanpa suaramu ,tawamu ......sedihmu

saat....

ku merasa begitu indah dicintai oleh mu

walau akhirnya kusadari

ku berada dimimpi yang takkan mungkin tergapai .....

Hadirmu memahat hatiku

saat hadirmu

memahat dinding-dinding hatiku

saat kata-kata indahmu

menyimpan begitu banyak rindu

rasa yang seharusnya kutepis

rasa yang seharusnya kuhindari

kehadiranmu

bagaikan magnet kuat..menarikku

aku begitu tak berdaya

luluh didalam kasih dan cintamu

walau 

masih ada sedikit ragu,yang mengikuti

benarkah cintamu ini

kau begitu terbuka

seolah tak ada satupun cerita yang kau 

sembunyikan dariku 

kau hujani aku dengan 

rasa rindumu

rasa sayangmu

rasa cintamu

membuatku benar-benar basah oleh asmara yang 

tak bertujuan .....

apa dayaku kini

aku benar-benar tak berdaya 

dihanyutkan oleh kekuatan cintamu ...


                                                                                         ( 4 u ayah )

T3rL@mbaTku

tak tahu ku

apa yang harus kuperbuat

tak mengertiku

perasaan apa yang mengusikku kini

terjerembabku

diantara berjuta tanya

tersungkurku

dilembah keraguan

terlambat kuhindari

ketika rasa itu menyergapku

terlambat ku berlari

saat jeratnya mengikat eratku

tak kusesali

yang kurasakan kini

takkan kutangisi

mengapa ini harus kualami

hanya

beribu tanya 

mengikuti langkahku kini

berjuta pertanyaan

yang ku sendiri tak dapat menjawabnya

melayang2  mengitari isi kepalaku

terbangkan rasa ini

hilangkan ragu ini 
                                                                                                             ( 4 u ayah )