akhirnya
aku benar-benar terluka
akhirnya
gengsi dan angkuhku
membuat aku benar-benar tak berdaya
ya besarnya egoku
besarnya gengsiku
dan
luapan keangkuhanku
berhasil menguasaiku
memporakporandakan hatiku
meluluhlantakkan perasaanku
kucoba tuk tak menangisinya
walau
bendunganpun serasa
tak sanggup menahan
desakan tangis penyesalanku
ya...
ini aku dgn kelemahan terbodohku
walau
mungkin kau
malah tak perduli dan mungkin
tak mau tahu
ada atau tiada diriku
didalam hidupmu
walau
kuingin berlari menujumu
dengan beribu kerinduan
yang benar-benar
menyesakkan dadaku
haruskah
ku datangi dirimu
ataukah
ku diam menangisi kepergianmu dari hidupku
aku tak sangguup
melawan terjangan rasa ini....
kuhanya mampu menangisi kebodohanku....
karena kupikir
kaupun sudah tak perdulikanku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar