Sabtu, 02 Juli 2011

Balut Mata Jiwa

kadang memendam rasa
terasa seperti menekan jutaan jarum kedada
melempar keinginan
agar tak mencabik sanubari
walau tak terpungkiri
asa menarik tuk kembali
menebar untaian jala tanpa rasa
menyelimuti kabut dengan pelangi maya
salahkah pikiranku mulai bermain tanya
kala diam mulai membekukan hasrat
mereka-reka peristiwa dibalik curiga
seolah 
membaca cerita tanpa tema 
kumulai menari tanpa nyawa
ku mulai beryanyi tanpa logika
semua terasa mulai pudar.........
mengabur dipelupuk mata jiwa ..........
mendamba cengkramanmu balut hatiku....
merindu ditepian bibir laut yg mulai menyapu gelora ......
jemput jiwaku ...........
sebelum kering oleh ketiadaanmu ...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar