merangkul lembah kedewasaan
disela rasa manja yang diterkam keadaan
melelahkan hati diantara redupnya bintang-bintang asa
mencoba melerai rasa yang mendampinginya
awan-awan mulai membawa kebisuan
tanpa warna tanpa jeda
ukiran kebimbangan mulai terangkai
jelujur tanpa jejak mulai terkuak
hujan mulai menyanyikan isak
pelangi mulai enggan mengekspresikan diri
pecut peristiwa mulai
melemahkan keinginan yg bertuan
hantarkan kupu-kupu tak bersayap
diamukan dera yang menelan rasa
bisu membisukan mau
tuli menulikan tanya
sontak berkaca
jerit dicerca
amuk melanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar